5 Fakta Menarik Ibex, Simbol Zodiak Capricorn

Kambing tidak hanya merupakan jenis hewan yang dipelihara, tetapi juga terdapat kambing liar yang dikenal sebagai ibex. Secara ilmiah, kambing peliharaan dan ibex berasal dari genus yang sama,capra.Pada sejarahnya, awalnya kambing domestik merupakan bagian dari kambing liar yang telah dijinakkan oleh manusia pada masa lampau.

Ibex memiliki berbagai subspesies yang semuanya tinggal di ketinggian hingga 11.000 kaki di atas permukaan laut. Sesuai dengan spesiesnya, ibex tinggal di pegunungan seperti Alpen, Samiel, Sayan, dan Kaukasus, biasanya di lingkungan batuan dan medan curam. Ibex dapat ditemukan di Asia, Afrika, dan Eropa.

Terdapat delapan jenis ibex: alpen, bezoar, nubia, etiopia, iberia, siberia, kaukasia barat dan timur, seperti dilaporkananimals.net.Intinya, ibex dikenal juga sebagai kambing gunung. Simak informasi menarik mengenai hewan mamalia ini.

1. Ibex telah ada sejak zaman dulu

Kambing liar telah dikenal sejak zaman kuno, termasuk spesies ibex. Ada catatan sejarah dan temuan arkeologi yang berusia 3100 SM ditemukan di Pegunungan Alpen, Eropa. Bukti mengenai keberadaan ibex juga ditemukan di Mediterania pada tahun 1800 SM dan di Asia Selatan pada Zaman Besi (sekitar 1200-600 SM).

Berikut adalah beberapa variasi dari teks tersebut: 1. Terdapat mitos yang menyebutkan bahwa ibex dahulu memiliki sayap, yang terkait dengan kambing dalam simbol zodiak Capricorn. Kini, ibex diakui sebagai simbol dari zodiak Capricorn. 2. Ada cerita yang mengatakan bahwa ibex pernah memiliki sayap, yang berkaitan dengan kambing dalam simbol zodiak Capricorn. Sekarang, ibex dikenal sebagai lambang dari zodiak Capricorn. 3. Mitos mengatakan bahwa ibex dulunya memiliki sayap dan dikaitkan dengan kambing dalam simbol zodiak Capricorn. Kini, ibex dianggap sebagai simbol dari zodiak Capricorn. 4. Ada mitos yang menyebutkan bahwa ibex pernah memiliki sayap, yang terkait dengan kambing dalam simbol zodiak Capricorn. Saat ini, ibex diakui sebagai simbol dari zodiak Capricorn. 5. Dulu ada mitos yang mengatakan bahwa ibex memiliki sayap, yang berkaitan dengan kambing dalam simbol zodiak Capricorn. Kini, ibex dianggap sebagai simbol dari zodiak Capricorn.

2. Ciri khas dari ibex adalah tanduk yang panjang

Bison jantan dan betina memiliki tanduk yang panjang dan melengkung. Perbedaannya adalah jantan memiliki janggut yang panjang, sedangkan janggut betina lebih pendek. Secara umum, bison memiliki tinggi sekitar 170 cm dan berat berkisar antara 30 hingga 120 kg.

Tanduknya memiliki panjang 5 kaki dan digunakan untuk menunjukkan keunggulan terhadap ibex lain serta dalam memilih pasangan. Tanduknya melengkung ke belakang dengan bentuk tonjolan bulat.

3. Betina tinggal di dalam kelompok, sedangkan jantan hidup sendirian

Bergabung dalam kelompok kecil dengan jumlah sekitar 20 individu, ibex biasanya hidup bersama. Sebaliknya, jantan cenderung hidup sendirian. Ketika menemui betina yang menjadi incarannya, jantan akan mendekatinya untuk melakukan perkawinan dan kemudian bergabung dengan kawanan. Selain itu, betina tidak hanya dituju oleh satu jantan, sehingga untuk memperoleh perhatian dari betina tersebut, jantan-jantan lainnya akan bertarung menggunakan tanduk mereka.

Siklus hidup ibex biasanya dimulai di musim semi. Betina umumnya melahirkan satu atau dua anak. Anak ibex betina tetap tinggal bersama induknya hingga mereka cukup matang. Setelah itu, betina akan mencari kelompok baru di kawanan lain. Sebaliknya, ibex jantan muda meninggalkan kelompok asalnya ketika berusia 2 tahun.

4. Kemampuannya dalam mendaki sudah tidak diragukan lagi

Ibex mampu menaiki bukit yang tanpa vegetasi dengan dinding curam dengan tenang. Ibex menggunakan tanduknya yang melengkung untuk naik ke atas. Musuh alaminya pun kesulitan dalam berburu karena ibex berada di area berbatu dan curam di puncak gunung.

Makhluk pemangsa yang dimaksud meliputi serigala, lynx, beruang, macan tutul, dan elang pemburu. Ibex memanfaatkan cakarnya untuk menggenggam dinding tebing yang curam dan berbatu. Ibex mampu menaiki tebing secara vertikal dengan mudah. Selain itu, ibex juga sangat gesit dan fleksibel sehingga mampu melakukan lompatan yang menakjubkan.

 

5. Terdapat beberapa subspesies dari kambing hutan yang telah punah

Meskipun lingkungan yang sulit bagi predator maupun manusia, manusia tetap dapat melakukan penangkapan terhadap ibex, khususnya jenis alpen, nubia, dan siberia. Berbagai spesies ibex diburu untuk keperluan pembuatan amulet. Ibex alpen pernah hampir punah pada awal abad ke-19 akibat pemburuan yang berlebihan. Namun, jumlah populasi ibex alpen berhasil pulih kembali.

Spesies ibex Pyrenean dinyatakan punah pada tahun 2000. Selanjutnya, seorang ilmuwan Spanyol pada tahun 2009 mencoba mengkloning ibex Pyrenean menggunakan jaringan beku. Hasilnya, klon tersebut hanya bertahan selama tujuh menit. Secara alami, spesies ibex Pyrenean memang sudah punah.livescience.

Ibex merupakan hewan pemakan tumbuhan yang senang mengonsumsi tanaman pegunungan seperti semak, perdu, dan rumput. Karena kandungan gizi pada rumput rendah, ibex terus-menerus makan rumput dalam jumlah besar sepanjang hari. Namaibex berasal dari bahasa Iberia, bezerromaksudnya ‘banteng’. Jadi sudah tahu kan betapa uniknya ibex yang dapat ditemukan di tiga benua.

7 Hewan Langka Indonesia Ini Memiliki Cara Bertahan Hidup yang Menakjubkan 5 Fungsi Hewan Lokal, Sebagai Indikator Ekosistem dan Berharga bagi Manusia!

Tinggalkan komentar